Dalam puncak kegiatan dies natalis yang IX juga diselenggarakan pengumuman untuk beberapa perlombaan. Keperawatan membawa pulang beberapa piala pada tahun ini, diantaranya adalah perlombaan menyanyi yang semua juaranya dimenangkan oleh mahasiswa keperawatan dari mulai juara 1 sampai dengan 3. Gufron menjadi juara 1 dalam kegiatan ini mengatakan senang bisa mendapat gelar juara dan berharap lomba-lomba serupa konsisten diadakan oleh POLSUB karena merupakan wadah untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa.
Sementara itu, tak kalah sengitnya perlombaan yang berlangsung meriah dan bergengsi setiap tahunnya adalah duta POLSUB, ini kali pertama bagi keperawatan untuk mendapat predikat juara baik itu juara putra ataupun juara putri. Sandi dan Queen pada kesempatan kali ini dinobatkan sebagai duta POLSUB tahun 2023. Wah ini merupakan suatu kebanggan tentu bagi prodi keperawatannya.
Prodi Keperawatan mengucapkan selamat kepada juara.

Malam pengumuman juara di puncak acara dies natalis ke IX
Seminar Nasional dan Orasi Ilmiah Dies Natalis ke IX POLSUB
Pada tanggal 11 April ditetapkan sebagai peringatan puncak dies natalis ke IX di Politeknik Negeri Subang. Meskipun dalam suasana bulan ramadhan namun tidak menurunkan semangat civitas akademika Politeknik Negeri Subang untuk turut memeriahkan acara puncak dies natalis ke IX yang dimulai dengan seminar nasional dan orasi ilmiah.
Tahun ini menjadi tahun dengan tema yang dari keperawatan. Prodi Keperawatanpun memilih tema Seminar Nasional dan Orasi Ilmiah yang bertemakan “Mental Health, Academic Self-Efficacy, and Study Progress”.
Tema tersebut dipilih kami berkesempatan untuk mewawancarai Nuridha Fauziayah., S.Kep., Ners., M.Kep selaku PIC kegiatan seminar nasional dan orasi ilmiah beliau mengatakan bahwa isu kesehatan mental di kalangan pelajar sudah menjadi isu global yang dialami banyak negara. Hampir setiap metrik diseluruh dunia memperlihatkan kesehatan mental pelajar memburuk. 373 kampus di seluruh negeri, selama tahun ajaran 2020–2021, lebih dari 60% mahasiswa memenuhi kriteria untuk setidaknya satu masalah kesehatan mental terdeteksi. Data lain menyebutkan hampir tiga perempat siswa melaporkan adanya tekanan psikologis sedang hingga berat berat.
Pada kesempatan yang berbahagia itu, kita pun mendengarkan pemaparan dari Prof Suryani., S.Kp., M.HSC., P.hD selaku salah satu guru besar keperawatan di Indonesia dan juga materi dari ketua departemen keperawatan jiwa Universitas Padjajaran lho. Selain itu kita juga mendengarkan orasi ilmiah dari Bu Habsyah Safaridah A., M.Kep.
Semoga dengan adanya kegiatan tersebut menambah kesadaran bagi civitas akademika Politeknik Negeri Subang mengenai Mental Health ya guys sehingga aktivitas pembelajaran bisa berlangsung lebih menyenangkan._WFS

Suasana ruang operator Seminar dan Orasi Ilmiah yang berlangsung online